Sunday, March 29, 2015

AND I WED

Assalamualaikum gorgeous!

Alhamdulillah I wed to Rino Yudiargo on March 15. That day was exactly our 64th months together.
Here are some pictures taken by our friends and family that day






Sesaat sebelum akad, yg biru Ibuke yang kanan adik

Waktu akad Rino ngga pake text contekan dan cukup 1 kali ucap langsung sah. Waktu ijab qabul sempet liat sendiri tangan bapake gemeteran :o. I teared up a bit hehehe.

Will update the complete review of our wedding vendor soon!

Salam,
Nikensashi

Monday, March 9, 2015

6 MORE DAYS TO GO

Holla Gorgeous,
Yes, that is right, in the next 6 days, I will be officially a wife of Rino Yudiargo. I haven't updated anything new since my last post, my bad. The reason why I started to write about my wedding preparation was to help those bride-to-be who will held their wedding outside Jakarta. I believe there are humongous bride-to-be blogger from Jakarta. You can easily looking for a recommendation or review of particular wedding vendor. As my wedding will be held in Pandeglang (Banten), I found it hard to get a recommended wedding vendor. However, trough some helps (I mean google help) I finally setting up my wedding vendor. Here are some quick look of my wedding vendor:
Venue Akad & Reception: Aula Kodim Pandeglang
Kebaya & Make Up Akad: Nazeera Gallery by Fanny Christiani (Jakarta)
Kebaya & Make Up Reception: Nazeera Gallery by Fanny Christiani (Jakarta)
Decoration: Om Rudi Bagyo (Cilegon)
MC and Javanese wedding ceremonial: Pak Paimin (in partnership with om Rudi)
Entertainment: Acoustic band by Rama and the Band (my junior in high school who happened to regularly appeared in TV show)
Wedding Invitation: Bias Grafika (Pasar Tebet - Jakarta)
Souvenir: Alfiandra Cipinang (Jakarta)
Sound System: Iskandar Muda Sound (He used to be a student of my mom)
Documentation: Om Rudi Team (formal photo), Iyan and Barra (friends of Rino) who will capture candid moments.
Seserahan: Toko Immanuel Mayestik
Prewedding: FREE
Catering: Our super big family

I will make the detail review after our day :)
Best of luck!

Tuesday, February 10, 2015

Dekorasi Wedding Om Rudi & Team (Cilegon)

Today's topic is about decoration and caterer. First thing first, these two vendors might cost 60% of the total expenses. Oke mari kita bahas satu-satu ya.

1. Catering
Awalnya saya dan ibuke mau pake catering dari Pandeglang dan sekitarnya. Tapi ibu saya berubah pikiran setelah icip sana sini. According to my mom who happened to be super picky in terms of food, ngga ada catering yang enak karena ibuke pengen masakan jawa, sedangkan mereka semua bisanya maskan sunda. Jadi ibu saya putuskan untuk memanggil bala bantuan keluarga besar di Jawa untuk memasak 1200 porsi. Got the big picture? Bayangkan 1200 porsi dan lokasinya bukan di rumah, melainkan di gedung. Rempong? IYA. Takut? BANGET. Tapi karena dari awal saya sudah menyerahkan per-cateringan ke ibu, jadi saya percayakan saja deh ke ibu saya (sambil terus berdoa supaya bener-bener ngga ada masalah). Nah masalah berikutnya adalah, kalau semua makanan masak sendiri, terus alat makan dan sajinya gimana? dekorasi meja saji bagaimana? Akhirnya petunjuk datang bersamaan dengan saya menemukan vendor dekorasi saya. 

2. Dekorasi 
Vendor nikahan saya penuh dengan unsur jodoh yang bener-bener diatur Allah SWT. Awalnya saya bingung dan pusing nyari dekorasi yang bisa gebyok jawa putih dan elegan. Nggak disangka-sangka waktu browsing ketemu blognya mba ditha yang nikah di cilegon dan dekorasinya mirip banget seperti yang saya mau. Saya coba contact dan akhirnya janjian dengan Om Rudi di rumah merangkap galerinya. Pertama kesana saya bareng Rino dan sahabat saya (bridesmaid as well) yang asli Cilegon, entah kenapa kita bertiga langsung klik dengan om Rudi. Beliau ini serba bisa, make up, dekor dll, plus lagi beliau aktif di provinsi sebagai `penggiat tata busana dan rias, on top of that he is a teacher as well.
Kunjungan kedua saya bareng ibu, kali ini kita mulai bicarakan teknis dan kebutuhan kita. Alhamdulillah ibu juga cocok.
Berikut adalah service yang kita minta dari Om Rudi:
a. Dekorasi gedung dan pelaminan
b. Alat saji dan dekorasi saji
c. Tenda tambahan untuk di luar dan kursi + meja
d. Upacara adat jawa plus MC
e. AC Standing dan panggung
Lumayan banyak ya... Nah dibawah ini adalah beberapa contoh hasil dekorasi dan make up beliau.











Untuk teman-teman di Cilegon, Pandeglang dan Serang yang butuh jasa make up dan dekorasi, bisa banget loh pake jasanya Om Rudi.

Good luck!

Tuesday, January 20, 2015

update make up artist

Make up adalah salah satu hal penting bagi seluruh calon pengantin wanita. Nah, oleh Karena itu, saya berani mengambil resiko untuk ambil vendor make up dari Jakarta, Mba Fanny Christiani.
Awalnya saya masih belum yakin 100%, sih. Tapi setelah ketemu langsung dan diupdate hasil kayanya, alhamdulillah mantap pilih mba fanny.
Berikut ada lah beberapa hasil karyanya:





Selain riasannya yg ciamik, mba fanny dan team ini orangnya mau diribetin hehehe. Termasuk ketika saya dan kakak ipar mau tau hasil riasan asisten mba fanny untuk orang tua dan saudara kandung. Dengan seneng hati dia ambil foto dan kirim ke saya. Kurang lebih ini adalah hasil karya asisten mba fanny untuk penerima tamu.

Mudah-mudahan performa Mba Fanny dan asistennya Makin oke pas nikahan saya :)

Yang mau lihat karya mba fanny bisa buka facebooknya:
https://m.facebook.com/profile.php?id=460630804033643

Cheers!
Nikensashi

Friday, January 16, 2015

THE HUNT: Seragam Wedding

Objek berikutnya adalah seragam yang antara penting ngga penting sih. Penting karena seragam bisa menjadi salah satu bentuk rasa terima kasih kepada saudara maupun sahabat atau panitia yang berkenan meluangkan waktu untuk membantu acara kita. On the other hand it may not be so important since they might cost too much and ineffective.
As I mentioned earlier that we may not have privilege to spend much money, jadi awalnya kita putuskan untuk ngasih bahan seragaman untuk saudara kandung saya dan Rino. Tapi ditengah-tengah itu, alhamdulillah ada rejeki. Jadi sampai saat ini rencana seragaman untuk nikahan kita adalah sebagai berikut

1. Seragam keluarga inti (Pronto Moda Pasar Baru)
Yang dimaksud keluarga inti ini adalah orangtua saya dan rino plus saudara kandung kita berdua. Alhamdulillah kakak-kakaknya Rino nawarin untuk bahan Mba Hera dan Mba Ratri mau bayar sendiri. Alhamdulillah ini membantu banget. Jadi untuk seragam saya dan Rino cuma beli untuk resepsi, sedangkan untuk akad, kita bebaskan pake baju apapun. Di Prontomoda ini keliatannya bahan semua mahal-mahal tapi once kita masuk ke tokonya semua bahan tersedia dari yg paling murah sampe paling mahal. Harganya jelas, pakai price tag dan selalu diskon 30% - 40%. Kalo diitung2 sama aja kaya kalo beli di tanah abang, cuma kita ngga perlu Capek nawar. Hal lain yang asik banget adalah, calon kakak ipar saya kan pergi bawa anaknya yg masih 4 bulanan, tempatnya enak, Ber AC, nyaman dan disediakan sofa besar, sangat cocok untuk ibu menyusui. Kita bisa duduk di sofa sambil nunggu mba yang ngelayanin bawa bahan2 yang kita mau hehehe.
Bahan ibu nuansa baby blue gold, saya mau lebih ditonjolkan gold-nya. Brokatnya mewah bangeeet, bu mertua sampe senyum sumringah liat bahan brokat. Untuk para ibu saya sengaja beli atasannya aja, sebab Kain bawahannya sudah disediakan mba fanny.
Baby blue - gold brokat untuk ibuke

Next bahan adik dan kakak perempuan. Saya pilih yang lebih soft dibanding para ibu, supaya keliatan lebih muda. Nah kurang lebih ini dia pilihannya. Brokatnya kalo kena sinar bisa ada refleksi warna pelanginya, cantiiiiik. Rencananya mau di bikin dress gabungan Kebaya dan Kain batik.
Baby blue - pinkish gold untuk Kebaya saudara perempuan

To be honest belanja kain ini lumayan pricey, karna bahannya tergolong "wow" hehehe, tapi gapapa, alhamdulillah kita bahagia banget bisa membahagiakan ibu dan saudara.

2. Seragam Pakdhe dan Paklik (Batik Tulis Rahayu, Trenggalek)
Akhir desember lalu keluarga saya liburan ke jawa, ibu saya insist mumpung di jawa mau beliin seragam batik untuk para pakdhe dan paklik saya dan Rino. Kenapa budhe dan bulik ngga dikasih? Kita sih mikirnya kalo dikasih bahan, nanti mereka malah harus keluarin uang lagi buat jait. Padahal dengan kedatangan mereka saja dari Jawa ke Banten sudah cukup merepotkan, jadi yaa ngga perlu ngerepotin lagi lah ya. Budhe dan bulik mau kita kita carikan Kebaya sewaan dari perias aja.
Ibu saya mau beli batik tulis dengan motif khas trenggalek, kota kelahiran saya. Setelah di tanya harganya sekitar 220rb per piece. Ini out of budget banget. Saya sempet ragu, tapi ayah saya nawarin untuk bayarin seragam ini. Alasannya simple, once in a lifetime, masa saudara mau dikasih baju murahan. Oke akhirnya saya setuju. Karna ini batik tulis asli, mereka butuh waktu untuk bikin sekitar 20 piece yang kita mau. Insya Allah pertengahan Februari selesai :).
batik tulis trenggalek, tapi kita pesen yang tangan panjang

3. Seragam bridesmaid - temen kosan (Pronto Moda Pasar Baru)
Ini saya beli bareng seragam keluarga ini. Saya pilih bahan satin yang ada glitternya, harganya murah banget *ga mau rugi* semeter sekitar 18rb setelah diskon. Saya beliin warna burgundy, biar sama kaya baju akad saya plus bahan songket untuk kerudung. Total 5 seragam, arahan saya bahan ini dibuat dress karna saya beliin 3 meter. Unfortunately saya lupa foto :(

4. Seragam bridesmaid - temen kampus (Pronto Moda Bintaro)
Ini saya beli di sela-sela istirahat kantor. Awalnya mikir2 lagi mau ngasih ngga ya ke temen kampus, soalnya jujur temen yg deket selama kuliah banyak banget. Akhirnya saya putus kan ngasih ke temen2 cewe yang tetep deket setelah lulus. Total ada 6 orang yang saya kasih. Kali ini saya kasih bahan satin dengan harga sama, warnanya biru tua plus brokat gold *lagi2 yang semeter 20rb* untuk hiasan. Untuk temen kuliah saya minta di bikin atasan aja.
Ini bahannya biru tua agak toska gitu dengan brokat emas

5. Seragam Bestman (Belom - Rencananya mau beli batik di mayestik)
Rencananya baru mau nyari akhir Januari, sekalian ambil undangan yg udah jadi sama nyari kotak seserahan tambahan. Yang mau dikasih adalah geng SMA Rino , kalo ngga salah 6 orang. Sempet kepikiran mau ngasih yg temen kuliah juga, tapi ya bo namanya cowo temen deketnya jauh lebih banyak dari saya, yah berhubung budget terbatas ya apa boleh buat.

In overall saya sangat recommend banget Pronto Moda sebagai tempat nyari bahan. Pelayannya sigap, ramah, tempat nyaman sekali dan yg paling penting ngga perlu ngotot nawar2 apa lagi untuk orang yang ngga bisa nawar kaya saya hehehe.

Salam,
Nikensashi

Wednesday, January 14, 2015

Let's talk about the budget for your wedding

Assalamualaikum....

I noticed that almost all of wed-prep blog are only telling the story of their wedding vendors, which amazingly looks expensive and superb. They don't look like really care about how it will cost, yeah they seems to have unlimited budget, I might say. So, those stories make me wonder how on earth they get such a big bucks of money? Parents? Their own savings?
Well for our wedding, we decided to stand by ourselves. We purely support our wedding with our 2-years savings. So, unfortunately we didn't have a privilege like those wed-prep bloggers who can running around here and there looking for the best vendors with big bucks. I'm sure there are a lot of people like us, who wanted to support their own wedding, so here are some tips that you might need:

1. Talk you your partner, what kind of wedding you both long for? How much it will cost? As for my wedding, we both have a same perspective, we don't want our guests talking how luxurious our wedding is, but we want them to feel like "ini nikahan-nya Niken Rino banget". That's the most important thing of all, we should put personality over prestige. Stay humble and fun, like we always did, hehehe.

2. Start talking to both of your parent that you both has your own plan about the wedding. If they insist to offer you a help, then accept it. However keep your list of expenses out of their reach, so they don't have to worry about it. You just need to explain your wedding concept and ask for their understanding. On top of that parents tend to have "ibu pengen ada ini, itu", just be open mind to their inputs.

3. During the vendor hunt, both of you must be actively involved. This might quite hard for you guys, I know. But hey, this is your once in a lifetime event, help your bride to be, she might need your help.

4. Prepare a book to record all of your plan, expenses, to do list etc.

5. Keep your family involved. Tho you manage all of your wedding expenses alone, you still need your family's hand, keep them involved, explain your concept, so that they will know how to help you.

6. Last but not least, pray. These two-months-to-go jitter keeps me insane, I started to get cranky when things went wrong, praying make things better :)

Good luck!
Nikensashi

Friday, January 9, 2015

Our Prewedding Sesi Kedua Tanpa Fotografer

Berbekal dari pengalaman prewed sekaligus liburan di Sawarna bareng temen kuliah, kita putuskan untuk next prewed mau sendiri aja. Toolsnya cukup kamera DSLR Rino, Tripod dan remote. Kenapa sendiri? Ga ada duit? Selain faktor ekonomis, kita tipe orang yang pemalu dan awkward kalo diarahin gaya sama orang lain. Contoh waktu di sawarna temen2 kita pada semangat ngasih arahan gaya. Tapi karna kita pemalu, ya hasilnya ekspresi kita so so banget. Selain itu kita juga takut nanti hasil fotonya bukan kita banget, secara kita anaknya cengengesan, mana bisa diauruh foto dengan mukanya fierce dan anggun.
Akhirnya kita putuskan untuk bikin studio foto sendiri di Rumah dan ini dia beberapa hasilnya.






Kata temen-temen yang liat sih dibilang lucu. Ini fotonya "niken dan Rino banget". Yeayyyyy! Proses foto lumayan asik. Kita ngga ada kesulitan ngatur pose karna kamera Rino layar displaynya bisa di back-flip plus ada remote yang ngga perlu pencet tombol terus lari-lari hehehe. So it's basically an elevated selfie.

We did all of things by ourselves. Starting from make up, ini termasuk pasang bulu mata d eyeko yang cetar membahana itu ya plus hijab do. Lighting was from an emergency lamp and a portable lamp. Dekorasi juga kreasi sendiri, just need to pulled out a chair and hang the white curtain on. 

So that's it, in overall our prewedding shoot, budget total sekitar IDR 300,000. Itupun buat beli 2 kebaya Kutubaru jadul dan baju lurik. Jangan malu untuk prewed sendiri, you just need to be creative :).

Salam,
Nikensashi.